Lebih Dari Sejuta Orang Miliarder Tinggal Di Tiongkok
China kini telah menjadi Negara dengan jumlah miliarder lebih dari sejuta orang.
Ditunjukkan oleh laporan dari Bain and Co, 100 ribu orang kaya itu setidaknya terdapat di Provinsi Guang Dong yang dekat dengan Hongkong.
Hasil ini diperoleh Bain sesudah melakukan survei dari 2.800 orang yang masuk kategori high net worth individuals lewat suatu kuesioner, selain itu interview terhadap 100 orang juga telah dilakukan Bain.
Baca juga: Perlukah Ibukota Indonesia Dipindahkan Dari Jakarta?
Orang-orang yang termasuk dalam kriteria high net worth individuals ini merupakan investor yang mempunyai kekayaan lebih dari 10 juta Yuan atau sekitar US$ 1,6 juta / Rp 20, 8 miliar.
Dari hasil tersebut, didapatkan data bahwa sejak 2010 jumlah high net worth individuals di Tiongkok telah mengalami peningkatan sebanyak dua kali lipat.
Pertumbuhan Industri Kreatif di China Begitu Pesat
Lahirnya kelompok baru miliarder yang berusia di bawah 50 tahun ini menurut laporan Baik juga didorong oleh pesatnya pertumbuhan industri kreatif di China.
Hal ini cukup mencengangkan, walaupun memang sudah diprediksi sejak cepatnya pertumbuhan ekonomi China beberapa di dekade terakhir.
Pertumbuhan ekonomi riil di China yang khususnya terdapat di sektor inovatif ini berdampak pada pertumbuhan investor premium di China yang juga memacu pertumbuhan ekonomi yang begitu cepat.
Alfred Shang yang merupakan salah satu penulis laporan Bain juga menambahkan, memelihara kekayaan dan mencetak uang lebih besar lagi merupakan tujuan utama dari adanya investasi para orang kaya baru tersebut.
Survei tersebut juga menyebutkan bahwa sekitar 36 % kelompok tajir China mempunyai rencana untuk meningkatkan investasi mereka di bidang teknologi, bioteknologi, dan energi alternatif.
Dan hanya sekitar 10 % saja yang menyatakan ingin meningkatkan investasi di industri manufaktur tradisional.
Bahkan, ditunjukan oleh hasil riset yang dilakukan oleh UBS and Pricewaterhouse Coopers, setiap pekannya China telah melahirkan satu orang miliarder di kuartal pertama tahun lalu.
Berdasarkan data UBS, sekarang ini orang kaya di Tiongkok yang memiliki kekayaan di atas Rp 1 triliun sudah mencapai 200 orang.
Meskipun jumlah tersebut masih berada di bawah Amerika Serikat dengan 570 orang superkayanya, namun diperkirakan dalam beberapa tahun ke depan China akan dapat melampaui jumlah Amerika Serikat.
Sumber:
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/05/29/130845526/Miliarder.di.China.Sudah.Lebih.dari.Sejuta.Orang
Ditunjukkan oleh laporan dari Bain and Co, 100 ribu orang kaya itu setidaknya terdapat di Provinsi Guang Dong yang dekat dengan Hongkong.
Hasil ini diperoleh Bain sesudah melakukan survei dari 2.800 orang yang masuk kategori high net worth individuals lewat suatu kuesioner, selain itu interview terhadap 100 orang juga telah dilakukan Bain.
Baca juga: Perlukah Ibukota Indonesia Dipindahkan Dari Jakarta?
Orang-orang yang termasuk dalam kriteria high net worth individuals ini merupakan investor yang mempunyai kekayaan lebih dari 10 juta Yuan atau sekitar US$ 1,6 juta / Rp 20, 8 miliar.
Dari hasil tersebut, didapatkan data bahwa sejak 2010 jumlah high net worth individuals di Tiongkok telah mengalami peningkatan sebanyak dua kali lipat.
Pertumbuhan Industri Kreatif di China Begitu Pesat
Lahirnya kelompok baru miliarder yang berusia di bawah 50 tahun ini menurut laporan Baik juga didorong oleh pesatnya pertumbuhan industri kreatif di China.
Hal ini cukup mencengangkan, walaupun memang sudah diprediksi sejak cepatnya pertumbuhan ekonomi China beberapa di dekade terakhir.
Pertumbuhan ekonomi riil di China yang khususnya terdapat di sektor inovatif ini berdampak pada pertumbuhan investor premium di China yang juga memacu pertumbuhan ekonomi yang begitu cepat.
Alfred Shang yang merupakan salah satu penulis laporan Bain juga menambahkan, memelihara kekayaan dan mencetak uang lebih besar lagi merupakan tujuan utama dari adanya investasi para orang kaya baru tersebut.
Survei tersebut juga menyebutkan bahwa sekitar 36 % kelompok tajir China mempunyai rencana untuk meningkatkan investasi mereka di bidang teknologi, bioteknologi, dan energi alternatif.
Dan hanya sekitar 10 % saja yang menyatakan ingin meningkatkan investasi di industri manufaktur tradisional.
Bahkan, ditunjukan oleh hasil riset yang dilakukan oleh UBS and Pricewaterhouse Coopers, setiap pekannya China telah melahirkan satu orang miliarder di kuartal pertama tahun lalu.
Berdasarkan data UBS, sekarang ini orang kaya di Tiongkok yang memiliki kekayaan di atas Rp 1 triliun sudah mencapai 200 orang.
Meskipun jumlah tersebut masih berada di bawah Amerika Serikat dengan 570 orang superkayanya, namun diperkirakan dalam beberapa tahun ke depan China akan dapat melampaui jumlah Amerika Serikat.
Sumber:
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/05/29/130845526/Miliarder.di.China.Sudah.Lebih.dari.Sejuta.Orang
0 Response to "Lebih Dari Sejuta Orang Miliarder Tinggal Di Tiongkok"
Posting Komentar