10 Tanda Anda Mensia-siakan Hidup, Disadari Atau Tidak

10 Tanda Anda Mensia-siakan Hidup, Disadari Atau Tidak
Sejak kecil kita mungkin mempunyai cita-cita yang tinggi, ada yang ingin jadi dokter, insinyur, astronot, jadi artis, dan lain-lain.

Namun, hanya beberapa orang saja yang dapat mewujudkan cita-cita profesinya tersebut.

Dan sangat banyak orang yang ketika dewasa, dirinya mulai mengubah cita-cita masa kecilnya, karena pengaruh lingkungan, ekonomi, dan pergaulan.

Saya termasuk anda, bisa jadi adalah salah satunya. Tapi benarkah itu semua karena pengaruh lingkungan dan tuntutan hidup? Atau jangan-jangan karena memang kita nya yang telah mensia-siakan hidup?

Baca juga: Macam Gaya Mempengaruhi Orang Lain Untuk Mencapai Tujuan

Berikut ini kami akan berbagi tentang beberapa gejala yang ternyata diakui atau tidak, menandakan bahwa kita telah mensia-siakan hidup selama ini.


1. Mengerjakan Hal yang Sia-sia

Apa yang telah kita lakukan untuk menghabiskan waktu sehari-hari? Apakah hal-hal yang kita lakukan setiap hari membimbing kita untuk “masa depan yang lebih baik”?

Jika tidak, sekaranglah saatnya untuk kembali menyusun jadwal dan prioritas dari semua waktu yang dijalani setiap hari. Ngegame, nonton televisi, dugem, makan terlalu intens, terlalu banyak tidur, merokok, minum-minuman keras, berjudi, shoping, dan lain-lain.

Renungkan kembali kegiatan-kegiatan yang selama ini justru membuat hidup anda stagnan atau bahkan kian terpuruk. Ubahlah pola hidup anda menjadi lebih produktif dan berkembang secara skill maupun pemikiran.

Jika anda adalah seorang pebisnis, pertimbangkan lagi apakah bisnis yang kita jalani tersebut benar-benar memberikan hasil yang signifikan.

Jika kita seorang karyawan, apakah pekerjaan anda selama ini bisa membuat perkembangan yang baik dalam hidup atau justru membuat hidup kita menjadi stagnan, dan tidak berkembang? Atau bahkan tidak mencukupi secara ekonomi. Pikirkan baik-baik dan segera lakukan perubahan.


2. Tiada Hari Tanpa Mengeluh

Memang sudah menjadi kodrat manusia untuk terlahir dengan segala keterbatasan. Karena tidak ada manusia sempurna di dunia ini. Itulah sebabnya kebanyakan dari kita senantiasa mengeluh tentang kehidupan yang dijalani.

Mungkin anda adalah orang yang kewalahan dalam hidup dan tak pernah berhenti menceritakan keluhan-keluhan anda kepada orang lain. Jujurlah pada diri sendiri, apakah anda termasuk orang yang pernah atau bahkan selalu mengeluh tentang pekerjaan, boss, pendapatan, teman, rekan kerja, atau tentang keluarga anda di rumah?

Jika benar, itu tandanya kehidupan anda hanyalah menjadi sebuah “pemancar kemarahan”.

Mengeluh hanya akan mendatangkan pikiran-pikiran negatif dalam diri. Hal itu tidak akan merubah keadaan, justru membuat anda semakin terjebak dalam lingkaran setan.

Mari kita rubah pemikiran dan pembicaraan anda, syukuri apa yang ada karena hidup adalah anugrah (pinjam lirik lagu D’Massiv), temukan sisi positif dari setiap permasalahan yang anda hadapi.


3. Jarang Memberi Makan Pikiran

Anda bagaikan “tergenang dalam kubangan” jika tak memiliki kepandaian yang berkembang. Sebagai manusia, kita harus terus belajar.

Belajar tidak hanya saat kita menempuh pendidikan di akademi, belajar bisa juga pengalaman, dari setiap kejadian dan permasalahan yang kita jalani, dari membaca buku, koran, dari televisi dan lain-lain. Anda harus aktif untuk mencari hal baru dan jangan pernah merasa puas dalam belajar.

Tantangan dalam hidup harusnya dapat mengembangkan wawasan anda secara positif, bukan malah sebaliknya.


4. Sering Meremehkan Diri

Mengutip perkataan Henry Ford, “Saat anda berpikir bisa atau tidak bisa, maka keduanya adalah BENAR”. Jadi, jika anda berkeyakinan pada diri sendiri bahwa anda pasti bisa, maka anda akan bisa.

Semua hal yang kita tanamkan pada diri sendiri bisa menjadi kenyataan, karena hanya diri andalah yang mampu merubah nasib anda sendiri, dan Tuhan tidak akan mengubah nasib anda jika anda tidak mau berusaha mengubahnya sendiri.

Gairah anda dalam menjalani hidup juga adalah sesuatu yang penting. Jadi selain keyakinan untuk bisa, anda juga harus memiliki gairah yang bisa diimplementasikan dalam hidup anda.


5. Tidak Memiliki GOAL untuk Masa Depan

Jangan sampai terlena dalam kehidupan yang sedang dijalani saat ini, lihatlah ke depan dan tentukan tujuan hidup anda untuk masa yang akan datang.

Jika kita tidak mempunyai target (goal) dalam hidup, itu sama saja dengan sebuah kapal yang kehabisan bahan bakar dan terombang-ambing di lautan, hanya menunggu waktu untuk mendarat ke manapun ombak akan membawanya, atau justru malah akan tenggelam ke dasar samudra.

Setel mainset tujuan hidup kita. Hidup harus memiliki tujuan, dan keteguhan hatilah yang akan membawamu sampai pada tujuan tersebut.


6. Bergaul Dengan Orang-orang yang Tidak Manfaat

Persahabatan dan silaturahmi memang harus selalu dibina. Tapi ada baiknya juga anda mengatur intensitas bergaul anda, selektif dalam berteman tidak ada salahnya.

Kadang kita mudah terjebak berkumpul dengan orang-orang yang tidak suportif, tidak memberi kita dorongan untuk maju dan melakukan hal baru. Hal itulah yang secara tidak sadar membuat kita stagnan.

Bergaul dengan orang-orang seperti ini akan membuat anda seolah-olah ditarik untuk terus tidak berkembang bersama mereka.

Bukan saran yang bijak untuk anda bila memutus silaturahmi dengan merka, tapi perlahan menjauhlah, dan bergaul sekadarnya saja dengan mereka, carilah lingkungan pergaulan yang bisa saling mendukung untuk maju dan terus berkembang.


7.  Menghabiskan Uang untuk Hal yang Tidak Penting

Kebutuhan dan Keinginan itu dua hal yang sangat jauh berbeda. Bedakan mana barang yang harus anda beli dengan mana barang yang hanya menarik untuk dibeli. Sandang, pangan, papan, merupakan kebutuhan pokok manusia.

Seringkali kita malah melupakan hal mendasar tersebut dan menghamburkan uang untuk hobi atau hanya untuk gaya hidup semata. Lain halnya jika kebutuhan tersebut memang berhubungan dengan pekerjaan atau bisnis yang kita jalani.

Mulai sekarang kita harus bisa menentukan mana prioritas belanja yang memang anda butuhkan atau hanya sekadar keinginan semata.


8. Acuh Terhadap Kesehatan

Mengatur pola makan dan rutin berolahraga merupakan dua hal penting yang harus kita lakukan untuk menjaga kesehatan. Selain itu, perbanyak minum air putih dan kurangi minuman beraroma dapat meningkatkan kualitas hidup kita menjadi lebih sehat.

Dan yang tak kalah penting lagi adalah miliki waktu yang cukup untuk beristirahat (tidur). Tidur sangat penting bagi metabolisme tubuh dan untuk penyegaran pikiran.


9. Hidup dalam Zona Nyaman

Betapa enaknya hidup pada zona nyaman kita. Disadari atau tidak, hidup dalam zona nyaman sebenarnya membuat kita untuk tidak membuka diri terhadap hal-hal baru. Kita takut menghadapi risiko yang akan terjadi.

Padahal risiko masih dapat diperhitungkan, jika ternyata manfaat dan dampak positif yang akan kita dapat lebih besar dari risiko yang diperhitungkan, tidak ada salahnya mencoba hal baru dan keluar dari zona nyaman anda toh?  


10. Terjebak pada Kehidupan yang Tidak Disukai

Taraf kesuksesan seseorang dapat diukur dengan melihat kebahagiaannya. Walaupun kebahagiaan seseorang ini bersifat relatif, namun secara substantif harusnya anda bisa melihat dan mengukur kebahagiaan anda sendiri.

Untuk apa bertahan dengan sesuatu yang tidak membuat anda bahagia? Bahkan jika anda sudah memiliki segalanya, tanyakan kembali pada lubuk hati yang paling dalam, apakah anda bahagia? Hidup itu harusnya menarik.

Jadi, jika anda selama ini belum bisa menikmati hidup, coba pikirkan kembali kehidupan seperti apa yang sebenarnya anda impikan? Dan tidak ada kata terlambat untuk berubah menjadi manusia yang lebih baik.

Rintangan terbesar dalam hidup ini sebenarnya adalah pola pikir kita sendiri yang negatif. Jika merasa bahwa anda memang harus berubah, maka lakukanlah mumpung masih ada kesempatan.

Sumber:
http://www.lifehack.org/articles/communication/13-signs-youre-wasting-life-but-you-dont-want-admit.html
http://www.kaskus.co.id/thread/5361538abfcb17cc5e8b45b0/13-tanda-kita-menyia-nyiakan-hidup-walau-tidak-mau-mengakuinya/
Gambar: www.smkn2kudus.tk

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "10 Tanda Anda Mensia-siakan Hidup, Disadari Atau Tidak"

Posting Komentar