Aksi Ambil Untung Mengakibatkan IHSG Jeblok

Aksi Ambil Untung yang terus berlanjut mengakibatkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jeblok. Laju IHSG tersebut akan berpotensi konsolidasi dengan kecenderungan bervariasi pada perdagangan saham jelang akhir pekan ini.

Satrio Utomo yang merupakan Kepala Riset PT Universal Broker Securities menjelaskan, sentimen global berpengaruh pada laju IHSG terutama sentimen pemerintah China menurunkan pertumbuhan ekonomi jadi 7 % sehingga membuat pelaku pasar khawatir.

Untuk masuk ke bursa saham terutama pasar modal Indonesia, saat ini banyak investor asing yang bersikap hati-hati. Padahal biasanya investor asing melakukan aksi beli bersih di atas Rp 200 miliar, tetapi kini mulai melakukan aksi jual sehingga mendorong IHSG cenderung konsolidasi.

Selain sentimen global di atas, melemahnya nilai tukar rupiah di kisaran 13.022 per dolar AS juga mempengaruhi gerak saham sektor di pasar modal Indonesia.

Satrio menjelaskan saat ini IHSG akan bergerak di level support 5.390-5.425 dan pada perdagangan jelang akhir pekan ini akan resistance di angka 5.465-5.480.

Sementara itu, Analis PT BNI Securities, Andi Zakarias Siregar merekomendasikan pelaku pasar memilih sejumlah saham untuk diperhatikan, antara lain PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS),

PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).


Sumber: http://bisnis.liputan6.com/read/2186264/investor-wait-and-see-ihsg-bakal-konsolidasi

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Aksi Ambil Untung Mengakibatkan IHSG Jeblok"

Posting Komentar