Aku Milik-Mu
Pagi yang cerah, secerah hatiku mengawali hari dengan secangkir kopi sebelum berangkat kerja. Kusempatkan menulis sedikit kata, sebagai ungkapan rasa syukur ku atas semua nikmat dan anugerah Yang Maha Kuasa.
Sungguh, kuasaNya memang tiada tara. Kesempatan yang diberikan olehNya untuk aku menikmati hidup sampai pagi hari ini adalah hal yang paling patut aku syukuri dari sekian banyak nikmat yang diberikanNya kepadaku.
Sering ku sesali dan tak bisa ku mengerti mengapa selama ini aku merasa kurang mendekatkan diriku pada Mu.
Segala kesibukkan, kesenangan dan kenyamanan yang semu telah menyita waktuku.
Membuat aku semakin terasa jauh dari Mu, kehilangan arah untuk mencapai tujuan akhir hidupku yang nantinya akan kembali kepada Mu.
Silaunya gemerlap dunia, seakan membutakan mataku membuatku tak menyadari bahwa sesungguhnya Engkau selalu dekat denganku, selalu berada di sampingku, dan mengawasiku dengan segenap cinta dan kasih Mu.
Baca juga: Bidang Pertanian akan Mengalami Krisis Tenaga Kerja
Aku sampai lupa bahwa aku memilikiMu dan Engkau memilikiku. Aku tahu, Engkau tak pernah jauh dariku dan tak pernah pergi meninggalkanku. Justru aku lah yang seakan terus bersembunyi dan menghindar dari Mu.
Padahal, tak ada tempat untukku bisa melakukan itu. Namun, Kau tetap percaya padaku. Seperti aku percaya pada Mu.
Kau anugerahkan kepada ku Pilihan dan Kesempatan. Apapun situasinya, bagaimanapun kondisinya dan kapanpun waktunya, selalu ada Pilihan dan Kesempatan yang menyertainya.
Namun, seringkali aku melakukan pilihan yang salah, dan menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Sesal tidaklah berarti apa-apa.
Karena aku yakin selalu ada Harapan dibalik kesalahan, kegagalan dan keterpurukan. Aku juga yakin bahwa setiap mahluk yang terlahir ke dunia selalu punya peran dalam kehidupan.
Seyakin aku berharap bahwa peranku untuk kehidupan lebih besar dari apa yang pernah kubayangkan.
Aku ingin menjadi sebuah sejarah di masa depan, aku ingin menjadi kenangan yang tak terlupakan. Untuk dunia, untuk masyarakat, lingkungan, keluarga, sahabat dan terutama untuk mereka yang senantiasa kusayangi dan menyayangiku.
Pada pagi yang cerah ini, perkenankan aku tuk memohon padamu agar senantiasa dimudahkan dalam segala urusan, diberkahi atas segala rizki yang Kau berikan, dilancarkan segala pekerjaan dan senantiasa mendapatkan kebaikan juga berbagi kebaikan.
Tuhan, aku sangat bersyukur atas semua yang Kau titipkan. Walau tak pernah bisa kumiliki sepenuhnya. Namun, ku selalu yakin bahwa hanya Engkau yang benar-benar bisa kumiliki sepenuhnya dan ingin kumiliki selamanya.
***
Gambar: blogcintague.blogspot.com
Sungguh, kuasaNya memang tiada tara. Kesempatan yang diberikan olehNya untuk aku menikmati hidup sampai pagi hari ini adalah hal yang paling patut aku syukuri dari sekian banyak nikmat yang diberikanNya kepadaku.
Sering ku sesali dan tak bisa ku mengerti mengapa selama ini aku merasa kurang mendekatkan diriku pada Mu.
Segala kesibukkan, kesenangan dan kenyamanan yang semu telah menyita waktuku.
Membuat aku semakin terasa jauh dari Mu, kehilangan arah untuk mencapai tujuan akhir hidupku yang nantinya akan kembali kepada Mu.
Silaunya gemerlap dunia, seakan membutakan mataku membuatku tak menyadari bahwa sesungguhnya Engkau selalu dekat denganku, selalu berada di sampingku, dan mengawasiku dengan segenap cinta dan kasih Mu.
Baca juga: Bidang Pertanian akan Mengalami Krisis Tenaga Kerja
Aku sampai lupa bahwa aku memilikiMu dan Engkau memilikiku. Aku tahu, Engkau tak pernah jauh dariku dan tak pernah pergi meninggalkanku. Justru aku lah yang seakan terus bersembunyi dan menghindar dari Mu.
Padahal, tak ada tempat untukku bisa melakukan itu. Namun, Kau tetap percaya padaku. Seperti aku percaya pada Mu.
Kau anugerahkan kepada ku Pilihan dan Kesempatan. Apapun situasinya, bagaimanapun kondisinya dan kapanpun waktunya, selalu ada Pilihan dan Kesempatan yang menyertainya.
Namun, seringkali aku melakukan pilihan yang salah, dan menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Sesal tidaklah berarti apa-apa.
Karena aku yakin selalu ada Harapan dibalik kesalahan, kegagalan dan keterpurukan. Aku juga yakin bahwa setiap mahluk yang terlahir ke dunia selalu punya peran dalam kehidupan.
Seyakin aku berharap bahwa peranku untuk kehidupan lebih besar dari apa yang pernah kubayangkan.
Aku ingin menjadi sebuah sejarah di masa depan, aku ingin menjadi kenangan yang tak terlupakan. Untuk dunia, untuk masyarakat, lingkungan, keluarga, sahabat dan terutama untuk mereka yang senantiasa kusayangi dan menyayangiku.
Pada pagi yang cerah ini, perkenankan aku tuk memohon padamu agar senantiasa dimudahkan dalam segala urusan, diberkahi atas segala rizki yang Kau berikan, dilancarkan segala pekerjaan dan senantiasa mendapatkan kebaikan juga berbagi kebaikan.
Tuhan, aku sangat bersyukur atas semua yang Kau titipkan. Walau tak pernah bisa kumiliki sepenuhnya. Namun, ku selalu yakin bahwa hanya Engkau yang benar-benar bisa kumiliki sepenuhnya dan ingin kumiliki selamanya.
***
Gambar: blogcintague.blogspot.com
0 Response to "Aku Milik-Mu"
Posting Komentar