Usia Tak Selalu Menentukan Tingkat Kedewasaan Seseorang
gambar: |
Seiring berjalannya waktu, ada satu waktu di mana seseorang
akan mengalami tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih matang.
Namun, kedewasaan terkadang memang tak hanya dapat diukur berdasarkan usia seseorang.
Tak selalu orang yang sudah berusia dewasa juga memiliki sikap serta perilaku yang lebih dewasa.
Bahkan, tak jarang juga lho anak muda maupun remaja yang sudah matang tingkat emosinya.
Namun, kedewasaan terkadang memang tak hanya dapat diukur berdasarkan usia seseorang.
Tak selalu orang yang sudah berusia dewasa juga memiliki sikap serta perilaku yang lebih dewasa.
Bahkan, tak jarang juga lho anak muda maupun remaja yang sudah matang tingkat emosinya.
Semua itu memang tergantung dari pengalaman hidup yang telah
diperolehnya serta sejauh mana kemauan orang tersebut untuk bisa lebih
berkembang kedewasaan pemikiran melebihi usianya.
Baca juga: Beberapa Jenis Gangguan Jiwa Pemicu Tindakan Bunuh Diri
Beberapa hal berikut ini merupakan ciri bagi anda yang telah mempunyai tingkat kedewasaan yang lebih matang.
Baca juga: Beberapa Jenis Gangguan Jiwa Pemicu Tindakan Bunuh Diri
Beberapa hal berikut ini merupakan ciri bagi anda yang telah mempunyai tingkat kedewasaan yang lebih matang.
1. Ketenangan Pembawaan Diri dalam Menghadapi Masalah
Hidup memang tak selamanya sesuai dengan rencana,
permasalahan dalam hidup baik permasalahan besar ataupun kecil terkadang bisa
datang dan pergi sesuka hati.
Anda yang memilih untuk tetap tenang dalam menghadapi persoalan hidup tersebut tentu lebih cenderung memiliki sikap lebih dewasa.
Tangisan dan kemarahan yang berlebihan bisa anda singkirkan, dan lebih fokus pada solusi untuk menyelesaikan masalah yang datang daripada merutuki kesialan dan mencari-cari kesalahan.
Anda yang memilih untuk tetap tenang dalam menghadapi persoalan hidup tersebut tentu lebih cenderung memiliki sikap lebih dewasa.
Tangisan dan kemarahan yang berlebihan bisa anda singkirkan, dan lebih fokus pada solusi untuk menyelesaikan masalah yang datang daripada merutuki kesialan dan mencari-cari kesalahan.
2. Lebih Fokus pada Mengerjakan Hal Positif dalam Hidup
Orang yang telah dewasa tentu akan lebih banyak melakukan
hal yang bermanfaat dan mendukungnya untuk menjadi orang yang lebih baik
ketimbang menghabiskan waktu untuk terus-menerus melakukan hal yang tak
bermanfaat.
Anda sudah lebih fokus dalam berjuang demi masa depan dengan melakukan berbagai hal yang positif demi pencapaian target sukses dalam hidup.
Kesadaran yang tinggi telah anda miliki untuk bisa meraih cita-cita demi diri dan keluarga anda sendiri.
Anda sudah lebih fokus dalam berjuang demi masa depan dengan melakukan berbagai hal yang positif demi pencapaian target sukses dalam hidup.
Kesadaran yang tinggi telah anda miliki untuk bisa meraih cita-cita demi diri dan keluarga anda sendiri.
3. Berpikir dengan Baik Sebelum Bertindak dan Berucap
Kebijaksanaan dalam bertindak dan berucap mewajibkan
seseorang untuk memiliki tingkat kematangan dan kedewasaan berpikir.
Sudah bukan lagi sesuatu yang bisa dilakukan secara asal ketika hendak mengatakan atau berbuat sesuatu.
Demi kepentingan bersama, anda sudah terbiasa untuk mem-filter semua perasaan dan pemikiran yang ingin diekspresikan lewat tindakan maupun kata-kata.
Anda yang telah dewasa akan lebih santun dalam bersikap dan berbicara di setiap aktivitas sehari-hari.
Sudah bukan lagi sesuatu yang bisa dilakukan secara asal ketika hendak mengatakan atau berbuat sesuatu.
Demi kepentingan bersama, anda sudah terbiasa untuk mem-filter semua perasaan dan pemikiran yang ingin diekspresikan lewat tindakan maupun kata-kata.
Anda yang telah dewasa akan lebih santun dalam bersikap dan berbicara di setiap aktivitas sehari-hari.
4. Tak Segan Meminta Maaf Ketika Berbuat Kesalahan
Tak ada orang yang bisa luput dari kesalahan, termasuk anda.
Namun, sikap dalam menerima dan mengambil konsekuensi terhadap segala kesalahan
yang diperbuat dengan lapang dada merupakan pembeda dari orang yang sudah
dewasa dengan orang yang belum.
Hanya bila anda telah mempunyai mental dewasa, sikap ksatria yang satu ini bisa anda miliki. Ketika berbuat salah, anda tak segan untuk terlebih dahulu meminta maaf tanpa harus menunggu orang lain yang melakukannya lebih dulu.
Dan anda melakukukannya dengan kesungguhan hati dan ketulusan karena kesadaran anda atas kesalahan yang telah dilakukan.
Hanya bila anda telah mempunyai mental dewasa, sikap ksatria yang satu ini bisa anda miliki. Ketika berbuat salah, anda tak segan untuk terlebih dahulu meminta maaf tanpa harus menunggu orang lain yang melakukannya lebih dulu.
Dan anda melakukukannya dengan kesungguhan hati dan ketulusan karena kesadaran anda atas kesalahan yang telah dilakukan.
5. Anda Lebih Menyadari Kehadiran Keluarga akan Lebih
Berarti
Mungkin, dahulu teman-teman merupakan hal terpenting dalam
hidupmu. Tak ada hari yang terlewatkan tanpa berkumpul menghabiskan waktu
bersama teman-teman.
Walaupun sekarang anda masih memiliki banyak teman dan kenalan, anda pun telah sadar bahwa keluarga adalah sesuatu yang lebih berharga dari pertemanan.
Waktu bersama keluarga lebih banyak anda bisa luangkan, baik itu hanya berkumpul di rumah atau sekedar jalan-jalan bersama keluargamu di akhir pekan.
Walaupun sekarang anda masih memiliki banyak teman dan kenalan, anda pun telah sadar bahwa keluarga adalah sesuatu yang lebih berharga dari pertemanan.
Waktu bersama keluarga lebih banyak anda bisa luangkan, baik itu hanya berkumpul di rumah atau sekedar jalan-jalan bersama keluargamu di akhir pekan.
6. Anda Lebih Bisa Menerima Semua Nasihat Orang Tua
Pada masa lalu, mungkin anda merupakan orang yang sulit
sekali mendengarkan nasihat, atau kalau kata orang tua “masuk kuping kanan,
keluar kuping kiri”.
Kalaupun menjalankan nasihat tersebut, anda melakukannya dengan setengah-setengah. Namun, sekarang ini anda lebih bisa mendengar dan mau meresapi semua nasihat baik dari orang tua.
Tak jarang justru anda lebih punya motivasi untuk bisa membuat orang tua bangga dengan menjalankan semua nasihat tersebut dengan baik.
Semuanya anda lakukan dengan penuh kesadaran diri karena memang benar-benar ingin berbakti kepada orang tua dan menjadi manusia yang terus berkembang menjadi lebih baik.
Kalaupun menjalankan nasihat tersebut, anda melakukannya dengan setengah-setengah. Namun, sekarang ini anda lebih bisa mendengar dan mau meresapi semua nasihat baik dari orang tua.
Tak jarang justru anda lebih punya motivasi untuk bisa membuat orang tua bangga dengan menjalankan semua nasihat tersebut dengan baik.
Semuanya anda lakukan dengan penuh kesadaran diri karena memang benar-benar ingin berbakti kepada orang tua dan menjadi manusia yang terus berkembang menjadi lebih baik.
7. Anda Punya Kesadaran Terhadap Pencapaian Kesuksesan
Saat ini anda paham betul bahwa tak ada kebahagiaan dan kesuksesan
yang tidak dibarengi dengan kerja keras dan pengorbanan.
Anda pun lebih tahu bahwa kesuksesan dan kebahagiaan tak bisa didapatkan dengan mudah, dan dibutuhkan kerja keras serta kerja cerdas yang secara berkesinambungan harus terus anda lakukan.
Anda pun sudah berhenti untuk menuntut orang lain agar bisa membahagiakanmu. Anda lebih ingin bisa membahagiakan orang lain atau merasakan kebahagiaan tersebut bersama anda.
Anda pun lebih tahu bahwa kesuksesan dan kebahagiaan tak bisa didapatkan dengan mudah, dan dibutuhkan kerja keras serta kerja cerdas yang secara berkesinambungan harus terus anda lakukan.
Anda pun sudah berhenti untuk menuntut orang lain agar bisa membahagiakanmu. Anda lebih ingin bisa membahagiakan orang lain atau merasakan kebahagiaan tersebut bersama anda.
8. Anda pun Sadar Kalau Uang dan Materi Bukan Hal Terpenting
di Dunia Ini
Seiring dengan kerja keras yang anda lakukan untuk menuju
kesuksesan, uang dan materi bukanlah lagi patokan dalam mencapai kebahagiaan
dalam hidup.
Anda sudah sadar betul bahwa uang memang penting, namun bukanlah yang terpenting. Keharmonisan hubungan dengan orang-orang di sekitarmulah yang sekarang menjadi lebih penting.
Dengan hal-hal sederhana anda tak lagi segan berbagi kebahagiaan dan menikmati waktu berkualitas bersama mereka.
Bukan lagi hanya karir yang sukses sebagai tujuan anda, tetapi juga kesuksesan dalam bersosialisasi dan membangun keluarga yang harmonis.
Anda sudah sadar betul bahwa uang memang penting, namun bukanlah yang terpenting. Keharmonisan hubungan dengan orang-orang di sekitarmulah yang sekarang menjadi lebih penting.
Dengan hal-hal sederhana anda tak lagi segan berbagi kebahagiaan dan menikmati waktu berkualitas bersama mereka.
Bukan lagi hanya karir yang sukses sebagai tujuan anda, tetapi juga kesuksesan dalam bersosialisasi dan membangun keluarga yang harmonis.
Janganlah anda jadikan usia sebagai patokan untuk memulai
hidup yang lebih baik. Lakukan mulai dari sekarang, dan tak ada kata terlambat
untuk menuju ke arah situ berapapun usiamu.
Sumber:
http://www.hipwee.com/motivasi/walau-masih-berusia-muda-8-tanda-ini-menunjukkan-bahwa-kamu-telah-dewasa/
Menurut saya pribadi, tingkat kedewasaan lebih dipengaruhi oleh 'pengalaman'. Biasanya pengalaman pahit, seseorang yang sering mengalami rasa sakit hati lebih bisa cepat dewasa daripada yang tidak. Karena sebuah keterbiasaan untuk menghadapi hal sulit dan berat sehingga melahirkanlah sebuah kedewasaan.
BalasHapus