Dampak Buruk Langsung Tidur Sesaat Setelah Makan
Mungkin ada di antara anda yang memiliki kebiasaan tidur setelah makan, baik itu di siang hari maupun pada saat malam hari?
Atau ketika bulan Ramadhan, sehabis melakukan santap sahur anda tidur lagi hingga waktu subuh tiba?
Bila benar begitu, sebaiknya anda merubah kebiasaan tersebut karena jelas hal ini tidak baik bagi kesehatan anda.
Berikut ini kami ungkapkan beberapa dampak negatif yang akan dialami oleh tubuh apabila anda langsung tidur sesaat setelah makan.
Baca juga: Pola Makan Anak yang Sehat Harus Dibentuk Sejak Dini
Penting untuk diperhatikan, karena seperti kita semua ketahui bahwa kesehatan itu mahal harganya dan lebih mencegah daripada mengobati.
Dada dan Tenggorokan Terasa Panas
Sebenarnya, sistem pencernaan justru bekerja lebih keras ketika kita sedang istirahat atau tidur. Bila setelah makan kamu langsung tidur, maka lambung kamu kadar asamnya akan meningkat dan ini akan menjadi pemicu sakit maag.
Rasa panas juga akan terjadi pada perut, dada, dan tenggorokan kamu diakibatkan gejala ini. Rasa panas seperti terbakar tersebut karena dipicu oleh refluks asam.
Refluks asam atau Gastroesophageal reflux diseases (GERD) merupakan akibat dari tidak menutupnya katup antara kerongkongan dan perut.
Asam lambung akan menjalar ke tenggorokan dikarenakan hal ini, sehingga timbul sensasi layaknya tenggorokan terbakar.
Berat Badan Akan Mengalami Kenaikan
Penumpukan lemak akan terjadi lebih banyak apabila anda langsung tidur setelah makan. Apalagi bila makanan yang dikonsumsi adalah makanan berlemak atau mengandung banyak minyak.
Tentunya hal ini sangatlah buruk bagi anda yang sedang menjalani program diet atau penurunan berat badan. Kegemukan akan lebih berpotensi besar akibat hal ini.
Risiko Lebih Besar Terkena Stroke
Risiko terkena stroke bukanlah suatu yang main-main. Kebiasaan tidur setelah makan ini dapat menjadi pemicu anda terkena serangan stroke.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh University of Ioannina, Yunani, perilaku tidur setelah makan akan memperbesar risiko mengalami serangan stroke.
Sedangkan orang yang mempunyai jeda paling lama antara makan dan tidur memiliki risiko paling rendah mengalami stroke.
Dan sebaiknya kamu hati-hati karena sesuatu yang fatal bisa terjadi. Oleh sebab itu, hindari perilaku atau kebiasaan tertidur setelah makan.
Demikian informasi tentang dampak tidur setelah makan, bila dirasa bermanfaat dan menarik, kamu bisa berbagi di Facebook melalui tombol share di bawah ini. Terima kasih.
Sumber/gambar:
http://www.kaskus.co.id/thread/53c0c120a2cb1754508b4567/info-bahaya-tidur-setelah-makan/
www.baharshare.net
Atau ketika bulan Ramadhan, sehabis melakukan santap sahur anda tidur lagi hingga waktu subuh tiba?
Bila benar begitu, sebaiknya anda merubah kebiasaan tersebut karena jelas hal ini tidak baik bagi kesehatan anda.
Berikut ini kami ungkapkan beberapa dampak negatif yang akan dialami oleh tubuh apabila anda langsung tidur sesaat setelah makan.
Baca juga: Pola Makan Anak yang Sehat Harus Dibentuk Sejak Dini
Penting untuk diperhatikan, karena seperti kita semua ketahui bahwa kesehatan itu mahal harganya dan lebih mencegah daripada mengobati.
Dada dan Tenggorokan Terasa Panas
Sebenarnya, sistem pencernaan justru bekerja lebih keras ketika kita sedang istirahat atau tidur. Bila setelah makan kamu langsung tidur, maka lambung kamu kadar asamnya akan meningkat dan ini akan menjadi pemicu sakit maag.
Rasa panas juga akan terjadi pada perut, dada, dan tenggorokan kamu diakibatkan gejala ini. Rasa panas seperti terbakar tersebut karena dipicu oleh refluks asam.
Refluks asam atau Gastroesophageal reflux diseases (GERD) merupakan akibat dari tidak menutupnya katup antara kerongkongan dan perut.
Asam lambung akan menjalar ke tenggorokan dikarenakan hal ini, sehingga timbul sensasi layaknya tenggorokan terbakar.
Berat Badan Akan Mengalami Kenaikan
Penumpukan lemak akan terjadi lebih banyak apabila anda langsung tidur setelah makan. Apalagi bila makanan yang dikonsumsi adalah makanan berlemak atau mengandung banyak minyak.
Tentunya hal ini sangatlah buruk bagi anda yang sedang menjalani program diet atau penurunan berat badan. Kegemukan akan lebih berpotensi besar akibat hal ini.
Risiko Lebih Besar Terkena Stroke
Risiko terkena stroke bukanlah suatu yang main-main. Kebiasaan tidur setelah makan ini dapat menjadi pemicu anda terkena serangan stroke.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh University of Ioannina, Yunani, perilaku tidur setelah makan akan memperbesar risiko mengalami serangan stroke.
Sedangkan orang yang mempunyai jeda paling lama antara makan dan tidur memiliki risiko paling rendah mengalami stroke.
Dan sebaiknya kamu hati-hati karena sesuatu yang fatal bisa terjadi. Oleh sebab itu, hindari perilaku atau kebiasaan tertidur setelah makan.
Demikian informasi tentang dampak tidur setelah makan, bila dirasa bermanfaat dan menarik, kamu bisa berbagi di Facebook melalui tombol share di bawah ini. Terima kasih.
Sumber/gambar:
http://www.kaskus.co.id/thread/53c0c120a2cb1754508b4567/info-bahaya-tidur-setelah-makan/
www.baharshare.net
0 Response to "Dampak Buruk Langsung Tidur Sesaat Setelah Makan"
Posting Komentar