Jenis Makanan yang Baik Diperkenalkan Pertama Kali pada Bayi
Satu-satunya makanan yang mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan dalam pertumbuhan bayi usia 0-6 bulan adalah air susu ibu (ASI).
Akan tetapi, setelah umur di atas 6 bulan, terjadi peningkatan kebutuhan gizi bayi dan ASI sudah tak lagi dapat mencukupinya.
Untuk itulah, Makanan Pendamping ASI (MPASI) juga perlu diberikan kepada bayi sesudah usianya di atas 6 bulan.
Pada usia tersebut, bayi sudah memiliki sistem pencernaan yang siap menerima makanan selain ASI, dan juga refleks mengunyah sudah dimilikinya.
Pemberian MPASI tentunya harus dilakukan secara bertahap, mulai dari makanan bertekstur lembut: bubur susu, lalu bubur saring.
Makanan bertekstur lembek: bubur biasa, lalu nasi tim. Hingga makanan-makanan padat: nasi dan lauk-pauk. Semuanya harus dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan tingkat usia bayi.
Baca juga: Ajarkan Etika Makan yang Santun Kepada Anak Sejak Dini
Bayi pertama kali boleh diperkenalkan makanan apa saja tergantung respon si anak. Boleh berupa buah atau sumber karbohidrat terlebih dahulu, asalkan diperkenalkan dulu kepada si anak.
Jangan langsung berhenti memberi makanan baru karena anak memang perlu beradaptasi dengan rasanya.
Jenis makanan yang dikenalkan juga disarankan agar sesuai dengan berat badan bayi, jika berat badannya dirasa kurang, maka sebaiknya makanan dengan kalori tinggi yang dipilih.
Budaya juga berpengaruh pada jenis makanan yang diperkenalkan, seperti di Jepang misalnya, para orangtua di Jepang akan memperkenalkan ikan kepada bayi mereka terlebih dahulu.
Kemudian untuk risiko bayi terkena alergi, sebaiknya para orangtua jangan terlalu takut untuk mencoba, karena alergi bukanlah suatu hal yang berbahaya.
Namun, tetap bila ada riwayat alergi terhadap makanan tertentu pada orangtua, sebaiknya jangan langsung memberinya makanan yang dapat memicu alergi, seperti sumber protein yang terdapat kacang-kacangan, telur, atau ikan.
Sementara untuk buah-buahan pada dasarnya semua dapat orangtua kenalkan. Tentunya harus dipilih buah yang segar dan matang sehingga rasanya tidak terlalu masam.
Menyajikan buah dalam bentuk segar akan lebih bermanfaat karena kandungan vitamin C-nya belum berkurang.
Dalam memberikan buah-buahan pada bayi, sebaiknya diberikan sebanyak dua sendok makan untuk sekali makan dan waktunya sebanyak dua kali dalam sehari.
Agar anak dapat lebih cepat mengenal rasanya, setiap jenis buah diberikan kepada bayi selama 2 hingga 3 hari berturut-turut, setelah itu baru mengenalkan buah-buah lainnya.
Sumber:
http://health.kompas.com/read/2013/05/28/12192772/Makanan.Apa.yang.Perlu.Dikenalkan.Pertama.pada.Bayi
Akan tetapi, setelah umur di atas 6 bulan, terjadi peningkatan kebutuhan gizi bayi dan ASI sudah tak lagi dapat mencukupinya.
Untuk itulah, Makanan Pendamping ASI (MPASI) juga perlu diberikan kepada bayi sesudah usianya di atas 6 bulan.
Pada usia tersebut, bayi sudah memiliki sistem pencernaan yang siap menerima makanan selain ASI, dan juga refleks mengunyah sudah dimilikinya.
Pemberian MPASI tentunya harus dilakukan secara bertahap, mulai dari makanan bertekstur lembut: bubur susu, lalu bubur saring.
Makanan bertekstur lembek: bubur biasa, lalu nasi tim. Hingga makanan-makanan padat: nasi dan lauk-pauk. Semuanya harus dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan tingkat usia bayi.
Baca juga: Ajarkan Etika Makan yang Santun Kepada Anak Sejak Dini
Bayi pertama kali boleh diperkenalkan makanan apa saja tergantung respon si anak. Boleh berupa buah atau sumber karbohidrat terlebih dahulu, asalkan diperkenalkan dulu kepada si anak.
Jangan langsung berhenti memberi makanan baru karena anak memang perlu beradaptasi dengan rasanya.
Jenis makanan yang dikenalkan juga disarankan agar sesuai dengan berat badan bayi, jika berat badannya dirasa kurang, maka sebaiknya makanan dengan kalori tinggi yang dipilih.
Budaya juga berpengaruh pada jenis makanan yang diperkenalkan, seperti di Jepang misalnya, para orangtua di Jepang akan memperkenalkan ikan kepada bayi mereka terlebih dahulu.
Kemudian untuk risiko bayi terkena alergi, sebaiknya para orangtua jangan terlalu takut untuk mencoba, karena alergi bukanlah suatu hal yang berbahaya.
Namun, tetap bila ada riwayat alergi terhadap makanan tertentu pada orangtua, sebaiknya jangan langsung memberinya makanan yang dapat memicu alergi, seperti sumber protein yang terdapat kacang-kacangan, telur, atau ikan.
Sementara untuk buah-buahan pada dasarnya semua dapat orangtua kenalkan. Tentunya harus dipilih buah yang segar dan matang sehingga rasanya tidak terlalu masam.
Menyajikan buah dalam bentuk segar akan lebih bermanfaat karena kandungan vitamin C-nya belum berkurang.
Dalam memberikan buah-buahan pada bayi, sebaiknya diberikan sebanyak dua sendok makan untuk sekali makan dan waktunya sebanyak dua kali dalam sehari.
Agar anak dapat lebih cepat mengenal rasanya, setiap jenis buah diberikan kepada bayi selama 2 hingga 3 hari berturut-turut, setelah itu baru mengenalkan buah-buah lainnya.
Sumber:
http://health.kompas.com/read/2013/05/28/12192772/Makanan.Apa.yang.Perlu.Dikenalkan.Pertama.pada.Bayi
0 Response to "Jenis Makanan yang Baik Diperkenalkan Pertama Kali pada Bayi"
Posting Komentar