Ajarkan Etika Makan yang Santun Kepada Anak Sejak Dini
Mengenalkan etika makan yang baik kepada anak Anda merupakan hal yang harus diajarkan dan dibiasakan sejak kecil terutama balita.
Sebagai orangtua, tentunya Anda menginginkan anak Anda kelak tumbuh menjadi pribadi yang santun dan gampang diterima dalam lingkungan sosial.
1. Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah Makan
Kebersihan adalah sebagian dari iman. Dengan mencuci tangan sebelum makan, anak Anda akan terhindar dari berbagai bakteri penyakit.
Baca juga: Panduan Hal-hal Penting yang Perlu Dilakukan oleh Ibu Hamil
Banyak penyakit yang asalnya dari tangan yang kotor karena tidak dicuci terlebih dulu sebelum makan. Tangan harus tetap bersih walaupun memakai peralatan makan.
2. Makan Dalam Posisi Duduk
Ketika sedang makan, maka haruslah dalam posisi duduk, tidak sambil jalan-jalan apalagi sambil berlarian.
Hindari juga membiarkan anak bermain ketika makan, bermain dengan makanannya atau menyambi makan dengan aktivitas lain seperti menonton televisi, bermain gadget, dan lain-lain.
Bila dibiarkan maka anak tidak akan konsentrasi terhadap makanannya, akhirnya makanannya malah tidak dihabiskan. Posisi duduk saat makan harus dengan tegak lurus, bukan membungkuk atau kaki selonjor.
Saat makan bersama di meja makan, pastikan kursi lebih rendah namun jangan pula terlalu rendah dari meja makan, sehingga tidak menyulitkan.
Jika perlu Anda bisa gunakan kursi high chair untuk anak Anda. Boleh saja posisi lengan bertumpu di atas meja, tetapi jangan biarkan siku yang bertumpu di meja makan.
3. Awali dan Akhiri Makan dengan Doa
Berikan pemahaman kepada anak Anda bahwa makanan yang tersaji di depannya merupakan rezeki dari Tuhan.
Tanamkan sikap untuk senantiasa bersyukur kepada anak atas nikmat dan rezeki yang diberikan Tuhan.
Ajarkan doa sebelum dan sesudah makan kepada anak, dan pastikan anak menghabiskan makanannya sebab hal ini merupakan wujud rasa syukur kita kepada Tuhan.
4. Memakai Peralatan Makan dengan Benar
Peralatan makan baik sendok, garpu, sumpit, maupun pisau harus digunakan sebagaimana fungsinya. Misalnya, memegang sendok di tangan kanan dan garpu di tangan kiri, atau pisau di tangan kanan dan garpu di tangan kiri, pakai serbet atau tisu untuk membersihkan mulut dan sebagainya.
Biasakan anak selalu memakai tangan apabila mengambil dan menyuap makanan. Bila perlu sediakan peralatan makan yang memang khusus untuk anak-anak, dan penggunaannya harus benar-benar diajarkan kepada anak dengan baik.
5. Mulai Makan Saat Semua Masakan Telah Tersaji
Biasakan untuk tidak mulai makan sebelum semua masakan terhidang di meja makan. Kenalkan pula sopan santun bahwa orang yang lebih tua terlebih dahulu dipersilahkan untuk mengambil makanan.
6. Makan dengan Tidak Berlebihan
Ajarkan kepada anak untuk tidak mengisi penuh mulutnya dengan makanan, mulut juga harus tertutup saat makan, dan tidak menimbulkan suara mengecap saat mengunyah makanan.
Tak perlu terburu-buru, makan dengan perlahan agar ia tidak tersedak dan hilang selera makan. Jadi, biasakan anak untuk menghabiskan makanan dalam mulutnya terlebih dulu, baru menyuap makanan lagi.
7. Ucapan Terima Kasih
Ajarkan kepada si kecil untuk mengucapkan “terima kasih” ketika orang lain memberikan atau mengambilkan makanan untuknya.
Biasakan pula kepada anak untuk mengucapkan “tolong” ketika ia meminta diambilkan sesuatu, dan ucapkan “maaf” bila ia menjatuhkan atau menumpahkan makanan secara tak sengaja.
Bahkan alangkah lebih baik jika Anda mengajarkan si kecil untuk mengucapkan “terima kasih” kepada orang yang telah memasak makanan untuknya.
8. Hindari Komentar Negatif Terhadap Makanan
Ajarkan kepada anak untuk tidak berkomentar negatif terhadap makanan yang telah dihindangkan. Contohnya, “makanannya tidak enak, saya tidak suka”.
Sebaiknya anak diajarkan untuk mengatakan kata-kata yang lebih sopan jika memang anak tidak suka (doyan) pada makanan yang dihindangkan, seperti “mama, apakah ada makanan lain? Saya tidak terlalu suka dengan terong.”
9. Mengambil Makanan Secukupnya
Ambil makanan secukupnya saja, bila merasa kurang barulah anak boleh tambah makanannya lagi. Ajarkan si kecil untuk bertanggung jawab terhadap makanan yang telah diambilnya.
Bila ingin mengambil makanan, sebaiknya tangan si kecil tidak melewati piring orang lain, apalagi hingga tubuh si kecil ada di atas piring orang lain.
Ajarkan kepadanya untuk lebih baik meminta tolong kepada orang lain mengambilkan makanan yang jauh dari jangkauannya.
10. Tutup Mulut Saat Bersendawa
Bersendawa boleh saja, karena jika tidak nantinya si kecil bisa muntah. Tapi ajarkan kepadanya untuk menutup mulut dan mengucapkan “maaf” ketika bersendawa.
Makan dengan rapi, dan hati-hati ketika mengambil atau mengaduk makananan, agar jangan sampai ada yang tececer di meja makan.
11. Makan Dengan Tangan Tidak Apa-apa
Tidak sepenuhnya benar apabila ada yang menganggap bahwa makan dengan tangan merupakan cara makan yang tidak sopan.
Banyak manfaat yang bisa diperoleh lho saat makan dengan tangan, antara lain melatih kemampuan motorik halus si kecil, dan membuatnya belajar dalam mengenal tekstur makanan.
Dan lagi, pasti Anda sepakat bahwa makan dengan tangan terasa lebih sedap dan berbeda ketika makan dengan sendok atau garpu.
Namun, tidak semua makanan bisa di makan dengan tangan saja atau tanpa menggunakan sendok dan garpu.
Misalnya, makan mi, makanan berkuah banyak, makan bakso, tidak mungkin tanpa memakai peralatan makan.
Kendati demikian, yang terpenting adalah selama posisi tubuh benar saat makan, berperilaku sopan, makan tidak berantakan dan tidak berlebihan, boleh-boleh saja.
Sumber:
http://pusatinformasi3.blogspot.com/2012/03/10-etika-makan-yang-baik-dan-benar.html
Sebagai orangtua, tentunya Anda menginginkan anak Anda kelak tumbuh menjadi pribadi yang santun dan gampang diterima dalam lingkungan sosial.
1. Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah Makan
Kebersihan adalah sebagian dari iman. Dengan mencuci tangan sebelum makan, anak Anda akan terhindar dari berbagai bakteri penyakit.
Baca juga: Panduan Hal-hal Penting yang Perlu Dilakukan oleh Ibu Hamil
Banyak penyakit yang asalnya dari tangan yang kotor karena tidak dicuci terlebih dulu sebelum makan. Tangan harus tetap bersih walaupun memakai peralatan makan.
2. Makan Dalam Posisi Duduk
Ketika sedang makan, maka haruslah dalam posisi duduk, tidak sambil jalan-jalan apalagi sambil berlarian.
Hindari juga membiarkan anak bermain ketika makan, bermain dengan makanannya atau menyambi makan dengan aktivitas lain seperti menonton televisi, bermain gadget, dan lain-lain.
Bila dibiarkan maka anak tidak akan konsentrasi terhadap makanannya, akhirnya makanannya malah tidak dihabiskan. Posisi duduk saat makan harus dengan tegak lurus, bukan membungkuk atau kaki selonjor.
Saat makan bersama di meja makan, pastikan kursi lebih rendah namun jangan pula terlalu rendah dari meja makan, sehingga tidak menyulitkan.
Jika perlu Anda bisa gunakan kursi high chair untuk anak Anda. Boleh saja posisi lengan bertumpu di atas meja, tetapi jangan biarkan siku yang bertumpu di meja makan.
3. Awali dan Akhiri Makan dengan Doa
Berikan pemahaman kepada anak Anda bahwa makanan yang tersaji di depannya merupakan rezeki dari Tuhan.
Tanamkan sikap untuk senantiasa bersyukur kepada anak atas nikmat dan rezeki yang diberikan Tuhan.
Ajarkan doa sebelum dan sesudah makan kepada anak, dan pastikan anak menghabiskan makanannya sebab hal ini merupakan wujud rasa syukur kita kepada Tuhan.
4. Memakai Peralatan Makan dengan Benar
Peralatan makan baik sendok, garpu, sumpit, maupun pisau harus digunakan sebagaimana fungsinya. Misalnya, memegang sendok di tangan kanan dan garpu di tangan kiri, atau pisau di tangan kanan dan garpu di tangan kiri, pakai serbet atau tisu untuk membersihkan mulut dan sebagainya.
Biasakan anak selalu memakai tangan apabila mengambil dan menyuap makanan. Bila perlu sediakan peralatan makan yang memang khusus untuk anak-anak, dan penggunaannya harus benar-benar diajarkan kepada anak dengan baik.
5. Mulai Makan Saat Semua Masakan Telah Tersaji
Biasakan untuk tidak mulai makan sebelum semua masakan terhidang di meja makan. Kenalkan pula sopan santun bahwa orang yang lebih tua terlebih dahulu dipersilahkan untuk mengambil makanan.
6. Makan dengan Tidak Berlebihan
Ajarkan kepada anak untuk tidak mengisi penuh mulutnya dengan makanan, mulut juga harus tertutup saat makan, dan tidak menimbulkan suara mengecap saat mengunyah makanan.
Tak perlu terburu-buru, makan dengan perlahan agar ia tidak tersedak dan hilang selera makan. Jadi, biasakan anak untuk menghabiskan makanan dalam mulutnya terlebih dulu, baru menyuap makanan lagi.
7. Ucapan Terima Kasih
Ajarkan kepada si kecil untuk mengucapkan “terima kasih” ketika orang lain memberikan atau mengambilkan makanan untuknya.
Biasakan pula kepada anak untuk mengucapkan “tolong” ketika ia meminta diambilkan sesuatu, dan ucapkan “maaf” bila ia menjatuhkan atau menumpahkan makanan secara tak sengaja.
Bahkan alangkah lebih baik jika Anda mengajarkan si kecil untuk mengucapkan “terima kasih” kepada orang yang telah memasak makanan untuknya.
8. Hindari Komentar Negatif Terhadap Makanan
Ajarkan kepada anak untuk tidak berkomentar negatif terhadap makanan yang telah dihindangkan. Contohnya, “makanannya tidak enak, saya tidak suka”.
Sebaiknya anak diajarkan untuk mengatakan kata-kata yang lebih sopan jika memang anak tidak suka (doyan) pada makanan yang dihindangkan, seperti “mama, apakah ada makanan lain? Saya tidak terlalu suka dengan terong.”
9. Mengambil Makanan Secukupnya
Ambil makanan secukupnya saja, bila merasa kurang barulah anak boleh tambah makanannya lagi. Ajarkan si kecil untuk bertanggung jawab terhadap makanan yang telah diambilnya.
Bila ingin mengambil makanan, sebaiknya tangan si kecil tidak melewati piring orang lain, apalagi hingga tubuh si kecil ada di atas piring orang lain.
Ajarkan kepadanya untuk lebih baik meminta tolong kepada orang lain mengambilkan makanan yang jauh dari jangkauannya.
10. Tutup Mulut Saat Bersendawa
Bersendawa boleh saja, karena jika tidak nantinya si kecil bisa muntah. Tapi ajarkan kepadanya untuk menutup mulut dan mengucapkan “maaf” ketika bersendawa.
Makan dengan rapi, dan hati-hati ketika mengambil atau mengaduk makananan, agar jangan sampai ada yang tececer di meja makan.
11. Makan Dengan Tangan Tidak Apa-apa
Tidak sepenuhnya benar apabila ada yang menganggap bahwa makan dengan tangan merupakan cara makan yang tidak sopan.
Banyak manfaat yang bisa diperoleh lho saat makan dengan tangan, antara lain melatih kemampuan motorik halus si kecil, dan membuatnya belajar dalam mengenal tekstur makanan.
Dan lagi, pasti Anda sepakat bahwa makan dengan tangan terasa lebih sedap dan berbeda ketika makan dengan sendok atau garpu.
Namun, tidak semua makanan bisa di makan dengan tangan saja atau tanpa menggunakan sendok dan garpu.
Misalnya, makan mi, makanan berkuah banyak, makan bakso, tidak mungkin tanpa memakai peralatan makan.
Kendati demikian, yang terpenting adalah selama posisi tubuh benar saat makan, berperilaku sopan, makan tidak berantakan dan tidak berlebihan, boleh-boleh saja.
Sumber:
http://pusatinformasi3.blogspot.com/2012/03/10-etika-makan-yang-baik-dan-benar.html
Bener banget, budaya seperti itu harus mulai ditekankan pada saat ini. Karena sekarang sudah mulai ter-racuni budaya yang membuat dirinya seenaknya sendiri. Artikel yang menarik
BalasHapus