5 Pemikiran yang Menguatkan Mental Anda Saat Gagal Dalam Bisnis
Seseorang yang sudah menetapkan pilihannya menjadi pebisnis, berarti dirinya sudah siap memasuki lingkungan yang memungkinkan hal terburuk sekalipun dapat terjadi.
Sebagai seorang pebisnis tentunya mesti paham betul bahwa harapan tentang kehidupan tak selamanya akan menjadi kenyataan.
Memang ada saatnya bisnis yang digeluti dapat berjalan mulus, tanpa hambatan dan menghasilkan banyak pundi-pundi uang.
Akan tetapi, ada saatnya pula di lain waktu datang musibah yang kemudian menyapu bersih kekayaan yang telah dengan susah payah dikumpulkannya tersebut.
Baca juga: Kobarkan Motivasi Bisnis Anda dari Lima Film Berikut Ini
Seorang pebisnis kawakan yang juga motivator, Karl Perera mengatakan bahwa di dunia bisnis ada suatu sindrom yang disebut dengan Victim Mentality.
Sindrom ini secara sederhana memiliki pengertian sebagai kondisi seseorang yang mempunyai kondisi mental bisnis yang sangat lemah.
Orang tersebut umumnya akan begitu sulit untuk menerima kenyataan jatuh yang sungguh-sungguh jatuh dalam bisnis atau pekerjaannya.
Dikatakan oleh para pengamat bisnis, bahwa banyak pebisnis yang mengalami kegagalan dikarenakan belum mampu untuk move on dari sindrom Victim Mentality tersebut.
Kendati demikian, ada beberapa pemikiran yang bisa menjadi solusi agar dapat dimiliki oleh seorang pebisnis sejati.
Berikut ini adalah pemikiran berupa kalimat-kalimat ampuh yang dapat menyembuhkan mental lemah para pebisnis.
“Ketika kondisi tak seperti yang diharapkan, maka sayalah yang menjadi penyebabnya”
Hal pertama yang harus disadari ketika Anda mengalami kondisi terpuruk dalam bisnis adalah bahwa ini semua terjadi bukan karena siapa-siapa, tapi lebih disebabkan oleh diri Anda sendiri.
Seringkali seseorang akan lebih mudah “mengkambing-hitamkan” orang lain atau hal-hal di luar dirinya sendiri ketika mengalami suatu kegagalan.
Anda harus mengakui bahwa kemungkinan adanya kesalahan yang Anda lakukan adalah penyebab dari kegagalan bisnis yang Anda geluti.
“Meski saat ini takdir tak memihak, tetap yakin pada impian saya di masa depan”
Bila Anda yakin bahwa segalanya telah dilakukan dengan baik, maka selanjutnya Anda tinggal meyakini akan adanya takdir.
Tuhan telah menentukan garis takdir kepada semua mahluk-Nya, usaha dan doa yang telah dilakukan akan semakin lengkap dengan berserah diri kepada Sang Pemberi Kehidupan.
Mungkin usaha yang maksimal telah Anda lakukan, namun ternyata saat ini Tuhan berkata lain, maka terimalah takdir tersebut dengan ikhlas.
Mungkin saat ini memang bukan waktu yang ditentukan oleh Tuhan untuk Anda meraih keberhasilan.
Namun, tetap yakin bahwa Tuhan pasti akan berikan jalan terbaik untuk hamba-Nya yang telah berusaha dengan giat dan tekun.
Di samping itu, berserah diri terhadap segala rencana Tuhan akan membuat Anda lebih bisa berdamai dengan hati Anda.
Bila kegagalan telah menghancurkan mental Anda saat ini, maka rangkai dan bangun kembali mental tersebut, bulatkan kembali tekadmu karena selalu ada cahaya terang yang akan terbit sehabis kegelapan.
“Kekecewaan yang datang akan saya terima dengan lapang dada”
Bagaimana Anda menerima kekecewaan dan perlakuan negatif dari orang lain juga akan menunjukkan kuatnya mentalitas Andan dalam bisnis.
Kuncinya adalah bagaimana Anda menanamkan sifat iklhas dalam diri Anda terhadap berbagai input negatif yang bisa saja datang dari rekan bisnis, dari karyawan Anda, atau dari konsumen, lingkungan atau bahkan dari keluarga Anda sendiri.
Mereka yang bermental lemah tentu saja akan serta merta menelan mentah-mentah hal negatif tersebut dan mengakibatkan mental bisnis mereka hancur dengan sendirinya.
Tetapi bagi mereka yang mempunyai mental baja, tentu akan menerima input negatif tersebut dan mengolahnya menjadi cambuk motivasi dalam mental bisnis mereka.
“Hal-hal negatif yang saya miliki, harus jadi motivasi dalam meningkatkan kualitas diri”
Selanjutnya, biasakanlah menanamkan pola pikir yang positif mengenai berbagai hal dalam bisnis yang Anda geluti.
Ubahlah kekurangan dan hal-hal negatif dalam diri menjadi motivasi untuk Anda semakin meningkatkan kualitas diri.
Terkadang, jalan terbaik ketika mencari pemecahan terhadap suatu masalah, adalah dengan menanyakan pada diri Anda sendiri, kekurangan apa yang masih melemahkan Anda, hal negatif apa yang masih melekat dalam kepribadian Anda, mungkin jawaban terbaiknya justru berada pada diri Anda.
Semakin banyak Anda mengetahui kelemahan dan kekurangan dalam diri, maka akan semakin kuat pula mental Anda, hanya tinggal bagaimana Anda mengolah kekurangan tersebut menjadi suatu kelebihan bahkan kekuatan yang akan mendorong pencapaian bisnis Anda.
“Tuhan takkan menghukum tanpa suatu alasan”
Seperti kita ketahui bersama bahwa ternyata kesuksesan seseorang secara utuh juga diperankan oleh bagaimana Spiritual Quotients atau kompetensi spiritual orang tersebut. Mengapa demikian?
Sebab, tanpa adanya kompetensi spiritual, seseorang akan menemui jalan buntu ketika dihadapkan dengan suatu kegagalan.
Beruntunglah bagi Anda yang memiliki keyakinan kuat terhadap agama, karena Tuhan merupakan poros kehidupan manusia.
Bersyukur di saat mendapatkan kelancaran dalam bisnis, lalu berserah diri apabila semua yang terbaik Anda rasa telah dilakukan.
Namun, jika kegagalan yang justru Anda terima, maka terima dengan ikhlas, lalu evaluasi diri Anda karena mungkin ada kesalahan yang segera harus diperbaiki oleh Anda.
Demikian posting kami kali ini tentang pemikiran-pemikiran yang akan menguatkan mental Anda saat mengalami kegagalan dalam berbisnis.
Semoga bermanfaat dan silahkan berbagi di media sosial apabila dirasa posting ini bermanfaat pula untuk teman-teman Anda.
Sumber:
https://www.maxmanroe.com/kuatkan-mental-bisnis-katakan-kalimat-ini-pada-diri-sendiri.html
Sebagai seorang pebisnis tentunya mesti paham betul bahwa harapan tentang kehidupan tak selamanya akan menjadi kenyataan.
Memang ada saatnya bisnis yang digeluti dapat berjalan mulus, tanpa hambatan dan menghasilkan banyak pundi-pundi uang.
Akan tetapi, ada saatnya pula di lain waktu datang musibah yang kemudian menyapu bersih kekayaan yang telah dengan susah payah dikumpulkannya tersebut.
Baca juga: Kobarkan Motivasi Bisnis Anda dari Lima Film Berikut Ini
Seorang pebisnis kawakan yang juga motivator, Karl Perera mengatakan bahwa di dunia bisnis ada suatu sindrom yang disebut dengan Victim Mentality.
Sindrom ini secara sederhana memiliki pengertian sebagai kondisi seseorang yang mempunyai kondisi mental bisnis yang sangat lemah.
Orang tersebut umumnya akan begitu sulit untuk menerima kenyataan jatuh yang sungguh-sungguh jatuh dalam bisnis atau pekerjaannya.
Dikatakan oleh para pengamat bisnis, bahwa banyak pebisnis yang mengalami kegagalan dikarenakan belum mampu untuk move on dari sindrom Victim Mentality tersebut.
Kendati demikian, ada beberapa pemikiran yang bisa menjadi solusi agar dapat dimiliki oleh seorang pebisnis sejati.
Berikut ini adalah pemikiran berupa kalimat-kalimat ampuh yang dapat menyembuhkan mental lemah para pebisnis.
“Ketika kondisi tak seperti yang diharapkan, maka sayalah yang menjadi penyebabnya”
Hal pertama yang harus disadari ketika Anda mengalami kondisi terpuruk dalam bisnis adalah bahwa ini semua terjadi bukan karena siapa-siapa, tapi lebih disebabkan oleh diri Anda sendiri.
Seringkali seseorang akan lebih mudah “mengkambing-hitamkan” orang lain atau hal-hal di luar dirinya sendiri ketika mengalami suatu kegagalan.
Anda harus mengakui bahwa kemungkinan adanya kesalahan yang Anda lakukan adalah penyebab dari kegagalan bisnis yang Anda geluti.
“Meski saat ini takdir tak memihak, tetap yakin pada impian saya di masa depan”
Bila Anda yakin bahwa segalanya telah dilakukan dengan baik, maka selanjutnya Anda tinggal meyakini akan adanya takdir.
Tuhan telah menentukan garis takdir kepada semua mahluk-Nya, usaha dan doa yang telah dilakukan akan semakin lengkap dengan berserah diri kepada Sang Pemberi Kehidupan.
Mungkin usaha yang maksimal telah Anda lakukan, namun ternyata saat ini Tuhan berkata lain, maka terimalah takdir tersebut dengan ikhlas.
Mungkin saat ini memang bukan waktu yang ditentukan oleh Tuhan untuk Anda meraih keberhasilan.
Namun, tetap yakin bahwa Tuhan pasti akan berikan jalan terbaik untuk hamba-Nya yang telah berusaha dengan giat dan tekun.
Di samping itu, berserah diri terhadap segala rencana Tuhan akan membuat Anda lebih bisa berdamai dengan hati Anda.
Bila kegagalan telah menghancurkan mental Anda saat ini, maka rangkai dan bangun kembali mental tersebut, bulatkan kembali tekadmu karena selalu ada cahaya terang yang akan terbit sehabis kegelapan.
“Kekecewaan yang datang akan saya terima dengan lapang dada”
Bagaimana Anda menerima kekecewaan dan perlakuan negatif dari orang lain juga akan menunjukkan kuatnya mentalitas Andan dalam bisnis.
Kuncinya adalah bagaimana Anda menanamkan sifat iklhas dalam diri Anda terhadap berbagai input negatif yang bisa saja datang dari rekan bisnis, dari karyawan Anda, atau dari konsumen, lingkungan atau bahkan dari keluarga Anda sendiri.
Mereka yang bermental lemah tentu saja akan serta merta menelan mentah-mentah hal negatif tersebut dan mengakibatkan mental bisnis mereka hancur dengan sendirinya.
Tetapi bagi mereka yang mempunyai mental baja, tentu akan menerima input negatif tersebut dan mengolahnya menjadi cambuk motivasi dalam mental bisnis mereka.
“Hal-hal negatif yang saya miliki, harus jadi motivasi dalam meningkatkan kualitas diri”
Selanjutnya, biasakanlah menanamkan pola pikir yang positif mengenai berbagai hal dalam bisnis yang Anda geluti.
Ubahlah kekurangan dan hal-hal negatif dalam diri menjadi motivasi untuk Anda semakin meningkatkan kualitas diri.
Terkadang, jalan terbaik ketika mencari pemecahan terhadap suatu masalah, adalah dengan menanyakan pada diri Anda sendiri, kekurangan apa yang masih melemahkan Anda, hal negatif apa yang masih melekat dalam kepribadian Anda, mungkin jawaban terbaiknya justru berada pada diri Anda.
Semakin banyak Anda mengetahui kelemahan dan kekurangan dalam diri, maka akan semakin kuat pula mental Anda, hanya tinggal bagaimana Anda mengolah kekurangan tersebut menjadi suatu kelebihan bahkan kekuatan yang akan mendorong pencapaian bisnis Anda.
“Tuhan takkan menghukum tanpa suatu alasan”
Seperti kita ketahui bersama bahwa ternyata kesuksesan seseorang secara utuh juga diperankan oleh bagaimana Spiritual Quotients atau kompetensi spiritual orang tersebut. Mengapa demikian?
Sebab, tanpa adanya kompetensi spiritual, seseorang akan menemui jalan buntu ketika dihadapkan dengan suatu kegagalan.
Beruntunglah bagi Anda yang memiliki keyakinan kuat terhadap agama, karena Tuhan merupakan poros kehidupan manusia.
Bersyukur di saat mendapatkan kelancaran dalam bisnis, lalu berserah diri apabila semua yang terbaik Anda rasa telah dilakukan.
Namun, jika kegagalan yang justru Anda terima, maka terima dengan ikhlas, lalu evaluasi diri Anda karena mungkin ada kesalahan yang segera harus diperbaiki oleh Anda.
Demikian posting kami kali ini tentang pemikiran-pemikiran yang akan menguatkan mental Anda saat mengalami kegagalan dalam berbisnis.
Semoga bermanfaat dan silahkan berbagi di media sosial apabila dirasa posting ini bermanfaat pula untuk teman-teman Anda.
Sumber:
https://www.maxmanroe.com/kuatkan-mental-bisnis-katakan-kalimat-ini-pada-diri-sendiri.html
0 Response to "5 Pemikiran yang Menguatkan Mental Anda Saat Gagal Dalam Bisnis"
Posting Komentar