Cara Ternak Burung Kenari Lokal agar Hasilnya Memuaskan

Cara Ternak Burung Kenari Lokal agar Hasilnya Memuaskan – Bagi para pecinta dan memiliki hobi seputar dunia unggas, terutama burung maka burung kenari adalah salah satu burung terkenal. Selain memiliki suara yang bagus, burung kenari juga memiliki harga yang cukup mahal. Harga mahal ini bisa dijadikan salah satu peluang untuk usaha melakukan budidaya burung kenari

Dalam artikel kali ini kami akan memaparkan cara ternak burung kenari lokal bagi pemula agar memiliki hasil yang memuaskan. Kenapa memilih kenari lokal? Pasalnya kenari lokal cenderung lebih mudah untuk di budidayakan dari pada jenis yang lainnya. Jadi, jika sobat adalah pecinta burung, maka melakukan ternak burung pasti akan mengasikan. Itung – itung hobi yang uang dibayar.

Sebelum melakukan ternak burung kenari lokal, sepertinya perlu dikenalkan dahulu tentang ciri – ciri burung kenari jantan dan betina agar kedepannya bisa lebih mudah dan tidak salah saat akan mengawinkan burung kenari

Ciri – Ciri Burung Kenari Jantan dan Betina

Burung kenari jantan :
  1. Memiliki bentuk kloaka (dubur) yang menonjol dan tegak lurus
  2. Lebih sering berkicau dan lebih nyaring 
  3. Bentuk tubuh ramping (lebih kecil dari kenari betina)

Burung kenari betina :
  1. Memiliki bentuk kloaka (dubur) yang datar
  2. Memiliki kicau yang tidak ngerol dan tidak nyaring (berbunyi jarang dan putus – putus saat berkicau) 
  3. Memiliki bentuk tubuh lebih besar dari jantan, bulat dan lehernya relatif pendek
Itulah ciri – ciri fisik dari burung kenari, jangan sampai salah memasangkan burung ketika akan mengawinkan


Usia burung kenari siap dikawinkan

Sebelum melakukan pengawinan burung kenari jantan dan burung kenari betina, sebaiknya sesuaikan kesiapan burung terlebih dahulu agar hasil telurnya bisa maksimal dan menetas dengan sempurna

Usia ideal burung kenari siap untuk dikawinkan adalah berusia 8 bulan bagi kenari pejantan dan 6 bulan bagi kenari betina. Sedangkan kenari yang memiliki postur tubuh lebih besar (seperti jenis yorkhire) sebaiknya usianya lebih dari 10 bulan

Saat yang tepat untuk mengawinkan burung kenari agar lebih cepat prosesnya adalah ketika keadaan burung dalam kondisi berikut :
  1.   Umur kenari sudah matang
  2. Burung kenari dalam konsisi sehat 
  3. Burung kenari sedang birahi
Khusus poin tiga diatas, burung kenari saat birahi memiliki ciri – ciri demikian :

Burung kenari jantan sedang birahi

Burung kenari sering berkicau nyaring dan gacor, terlihat gelisah dan melompat - lompat, kadang menabrakan diri ke kandang.

Burung kenari betina sedang birahi

Berbunyi “cuit” seperti sedang memanggil lawan jenis, dan suka merobek sesuatu yang ada dikandangnya (seperti daun)

Saat burung kenari birahi maka itulah saat yang tepat untuk dikawinkan. Beberapa kasus terapat kesulitan saat melakukan perkawinan karena kondisi burung yang tidak dalam birahi

Cara Ternak Burung Kenari Lokal

Cara ternak burung kenari lokal disini akan menjelaskan tentang :
  1. Tips perjodohan burung kenari
  2. Cara mengawinkan burung kenari 
  3. Proses pengeraman burung kenari 
  4. Perawatan burung kenari saat mengeram 
  5. Proses menetasnya telur
Langsung saja kita bahas lebih rinci topik - topik cara ternak burung kenari lokal tersebut

1. Tips perjodohan burung kenari

dalam melakukan ternak kenari, suksesnya proses perjodohan adalah awal sebuah keberhasilan. Yang dimaksud perjodohan disini adalah proses perkenalan burung kenari jantan dan betina agar diketahui apakah keduanya berjodoh dan siap melakukan perkawinan atau tidak

Saat melakukan perjodohan, jangan meletakan kenari jantan dan betina dalam satu kandang (kecuali kandang satu namun memiliki pemisah). Lakukan cara perjodohan dengan menjemur burung kenari saat pagi hari (pukul 07.30 - 09.30) dengan meletakan kedua kandang secara berdekatan. Lakukan proses ini selama tiga hari berturut – turut. Jika burung kenari berjodoh, maka biasanya akan terjadi ciri – ciri demikian :
  •   meskipun berbeda kandang, kenari jantan akan meloloh kenari betina
  • kenari jantan akan merayu dengan berkicau nyaring dan kenari betina menggleperkan sayap (bisa juga kenari betina malah menungging – itu artinya minta kawin) 
  • kedua burung kenari akur dan tidak ribut
Saat proses perjodohan, sebaiknya cukupi nutrisi pakannya, seperti memberikan pakan telur puyuh, buah - buahan, sayuran serta berikan multivitamin. Berikan secara bergantian agar burung tidak bosan. Selain itu, pastikan bahwa burung tidak dalam keadaan kegemukan

2. Cara mengawinkan burung kenari

Apabila burung kenari sudah memberikan tanda – tanda berjodoh, maka tahap selanjutnya adalah dengan menyatukan keduanya untuk proses perkawinan. Untuk proses pengawinan, letakan kenari jantan pada kandang kenari betina (jangan sebaiknya). Proses peletakan kenari jantan ke kandang kenari betina dilakukan saat malam dan keluarkan ketika sudah pagi (sekitar pukul 07.00) kemudian masukan lagi jika sudah malam (pukul 18.00) hingga kenari betina bertelur

Jika keduanya berjodoh, maka saat malam mereka akan melakukan perkawinan (dalam beberapa kasus burung kenari betina belum pernah kawin (perawan) proses perkawinan dilakukan saat pagi setelah burung tidur)

Saat perkawinan, cukupi kebutuhan nutrisi dan gizi burung kenari dengan makanan sehat dan multivitamin

3. Proses pengeraman burung kenari

Burung kenari betina saat akan bertelur biasanya ditandai dengan sarangnya yang rapi dan membuat kumpulan semak membundar pada kandangnya. Proses ini akan berjalan selam seminggu sebelum bertelur. Burung kenari akan bertelur sekita 3 – 4 telur dan akan di erami selama 14 hari dengan waktu menetasnya 1 hari. Saat burung kenari sudah bertelur sebaiknya jangan lakukan penjemuran burung, karena tidak baik untuk kondisi telurnya

Saat proses pengeraman telur, sebaiknya jangan pisahkan burung kenari jantan dan betina. Karena ketika dalam satu kandang, kenari jantan akan meloloh kenari betina dengan makanan

4. Perawatan burung kenari saat mengeram

Saat burung kenari sedang mengerami telurnya, sebaiknya berikan pakan biji - bijian dengan cukup (jangan sampai kekurangan pakan). Jangan lupa juga selalu bersihkan kandang secara pelan – pelan tanpa memberikan guncangan untuk menjaga kondisi burung kenari tetap sehat

Selain biji – bijian, berikan pula pakan sayuran dan buah (seperti sawi dan apel). Dalam beberapa kasus jika saat mengeram burung kurang pakan maka akan kurus dan bisa saja malah mati ahirnya

5. Proses merawat anakan burung kenari

Saat sudah menetas, burung jangan diberi makanan buah dan sayur. Berikan saja biji – bijian dan telur rebus hingga berumur 1 minggu. Kondisi pensernaan anakan masih lemah sehingga belum siap untuk mengkonsumsi buah dan sayur

Setelah lebih dari 1 minggu, mulailah berikan makanan sayur dan buah (seperti sawi dan apel) namun tetap berikan pakan telur rebus. Anakan burung kenari akan mulai bisa makan sendiri pada usia sekitar 25 hari, dan saat itulah anakan juga sudah siap untuk di panen

Demikianlah pembahasan Cara Ternak Burung Kenari Lokal agar Hasilnya Memuaskan, tidak terlalu sulit bukan? Sobat bisa memulainya agar hobi yang sobat geluti juga bisa menghasilkan penghasilan tambaha.

Image source: http://gubukkicau.blogspot.co.id/2015/02/harga-burung-kenari-lokal-yang-semakin.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Ternak Burung Kenari Lokal agar Hasilnya Memuaskan"

Posting Komentar