Mengenal Lebih Dekat Kemilau Batu Akik Kalsedon (Kaladen) Permata dari Pacitan
Mengenal Lebih Dekat Kemilau Batu Akik Kalsedon (Kaladen) Permata dari Pacitan | Batu akik jenis kalsedon merupakan salah satu jenis batu akik yang menjadi incaran dan paling banyak diburu. Batu akik kalsedon juga sering disebut sebagai kaladen, keleden atau di dunia internasional biasa menyebutnya sebagai chalcedony. Peminat batu akik kalsedon yang semakin banyak membuat harga jualnya menjadi semakin melambung tinggi.
Batu akik kalsedon tidak hanya diminati di Indonesia saja, tetapi juga sangat diminati oleh kolektor dari manca negara karena tidak hanya warnanya yang indah, batu mulia jenis ini juga mempunyai tingkat kekerasan hingga 7 skala Mohs. Batu akik ini pertama kali ditemukan oleh seorang ahli batu akik di pacitan Jawa Timur, dan kemudian masyarakat setempat biasanya menyebutnya dengan batu keladen. Uraian lengkapnya mengenai batu akik kalsedon atau keleden dapat Anda simak berikut ini.
Batu kalsedon dengan warna yang masih muda serta dihiasi oleh sinar bias yang halus merupakan specimen yang pertama kali ditemukan oleh Mbah Paiman Timbul. Namun, pada batu yang ditemukan tersebut terdapat inklusi yang menunjukkan serat – serat yang kasar. Fenomena batu dengan karakter serat yang kasar seperti itu belakangan ini dikatakan sebagai fenomena batu kalsedon “punggung/kura-kura”.
1. Golden Supreme, klasifikasi jenis ini adalah jenis batu akik terbaik dari jenis kalsedon. Golden Supreme memiliki warna kuning keemasan yang menyerupai logam mulia emas sehingga sering juga dikatakan jenis emas terbaik. Batu klasifikasi ini juga sering disebut dengan Yellow Chalcedony di luar negeri.
2. Supreme Sunrise, jenis klasifikasi ini tidak terlalu jauh dari jenis golden supreme, namun memiliki warna kungin yang sedikit lebih muda. Supreme Sunrise biasa disebut dengan Sinar Mentari Pagi Terbaik atau Light Yellow Chalcedony di pasaran mancanegara.
3. Red Baron, batu Bangsawan Merah adalah nama lain dari batu kalsedon pada klasifikasi ini. Red Baron didominasi oleh warna merah dengan keemasan sehingga sering disebut juga dengan Golden Reddish di mancanegara. Batu ini ditemukan oleh seorang perajin yang berasal dari Donorejo Pacitan bernama Kang Samidi dengan batu berwarna merah kristal yang begitu indah.
4. Princess Snow White, atau Putri Salju yang sering juga disebut dengan batu White Chalcedony. Jika dibedakan dari asalnya, terdapat dua bagian dari batu Princess Snow White yaitu Princess Ndasar Calcedony Snow White untuk batu yang berasal dari sungai dan Princess Snow White Chalcedony untuk batu yang bukan dari sungai.
5. Prince atau Pangeran, klasifikasi jenis Pangeran memiliki warna paling banyak yaitu warna hijau, abu – abu atau kuning dan juga pink. Ketika di sinari cahaya senter, maka batu jenis klasifikasi ini akan berubah menjadi kuning muda sehingga hal ini menjadi ciri khas dari jenis ini. Yang termasuk ke dalam klasifikasi ini adalah jenis Prince Ndasar dan Prince Keladen.
6. Supreme Sunset atau Matahari Terbenam Terbaik, batu jenis klasifikasi ini didominasi oleh warna orange layaknya matahari yang akan terbenam atau sering disebut dengan Orange Chalcedony di pasaran mancanegara.
Batu akik kalsedon tidak hanya diminati di Indonesia saja, tetapi juga sangat diminati oleh kolektor dari manca negara karena tidak hanya warnanya yang indah, batu mulia jenis ini juga mempunyai tingkat kekerasan hingga 7 skala Mohs. Batu akik ini pertama kali ditemukan oleh seorang ahli batu akik di pacitan Jawa Timur, dan kemudian masyarakat setempat biasanya menyebutnya dengan batu keladen. Uraian lengkapnya mengenai batu akik kalsedon atau keleden dapat Anda simak berikut ini.
Awal Penemuan Batu Akik Kalsedon
Sekitar sepuluh tahun yang lalu, awal mulanya batu akik jenis kalsedon ini ditemukan oleh seorang ahli batu akik dari Pacitan yang bernama Mbah Paiman Timbul. Beliau adalah ahli dan pengusaha batu akik dari Kecamatan Donorejo Kabupaten Pacitan. Namun pada sekitar tahun 2013, batu akik kalsedon ini baru dikenalkan pada publik.Batu kalsedon dengan warna yang masih muda serta dihiasi oleh sinar bias yang halus merupakan specimen yang pertama kali ditemukan oleh Mbah Paiman Timbul. Namun, pada batu yang ditemukan tersebut terdapat inklusi yang menunjukkan serat – serat yang kasar. Fenomena batu dengan karakter serat yang kasar seperti itu belakangan ini dikatakan sebagai fenomena batu kalsedon “punggung/kura-kura”.
Motif Batu Akik Kalsedon
Batu jenis kalsedon ini mempunyai beberapa motif. Setidaknya terdapat empat motif yang sangat indah dan membuat batu kalsedon menjadi begitu digemari. Berikut motif batu akik kalsedon.- Motif Punggung Kura – Kura, batu akik jenis kalsedon dengan motif inilah yang paling banyak ditemukan.
- Motif Klep Moonstone, batu ini mempunyai warna putih yang terang, hal ini sesuai dengan namanya. Kemudian jika diberi cahaya senter maka akan menyerupai bulan.
- Motif Klep Cat’s Eye, motif klep yang mempunyai kemilau garis tali yang memanjang dari ujung satu ke ujung lainnya.
- Motif Bi-Colour dan Tri-Colour Change, hanya jenis Batu King Keladen – Golden Supreme yang mempunyai motif tersebut.
Klasifikasi Batu Akik Kalsedon
Selain motif yang beragam, batu akik jenis keladen juga mempunyai klasifikasi beragam yang perlu Anda ketahui karena perbedaannya yang cukup signifikan dari setiap klasifikasi batu akik ini. Berikut klasifikasi batu akik kalsedon.1. Golden Supreme, klasifikasi jenis ini adalah jenis batu akik terbaik dari jenis kalsedon. Golden Supreme memiliki warna kuning keemasan yang menyerupai logam mulia emas sehingga sering juga dikatakan jenis emas terbaik. Batu klasifikasi ini juga sering disebut dengan Yellow Chalcedony di luar negeri.
2. Supreme Sunrise, jenis klasifikasi ini tidak terlalu jauh dari jenis golden supreme, namun memiliki warna kungin yang sedikit lebih muda. Supreme Sunrise biasa disebut dengan Sinar Mentari Pagi Terbaik atau Light Yellow Chalcedony di pasaran mancanegara.
3. Red Baron, batu Bangsawan Merah adalah nama lain dari batu kalsedon pada klasifikasi ini. Red Baron didominasi oleh warna merah dengan keemasan sehingga sering disebut juga dengan Golden Reddish di mancanegara. Batu ini ditemukan oleh seorang perajin yang berasal dari Donorejo Pacitan bernama Kang Samidi dengan batu berwarna merah kristal yang begitu indah.
4. Princess Snow White, atau Putri Salju yang sering juga disebut dengan batu White Chalcedony. Jika dibedakan dari asalnya, terdapat dua bagian dari batu Princess Snow White yaitu Princess Ndasar Calcedony Snow White untuk batu yang berasal dari sungai dan Princess Snow White Chalcedony untuk batu yang bukan dari sungai.
5. Prince atau Pangeran, klasifikasi jenis Pangeran memiliki warna paling banyak yaitu warna hijau, abu – abu atau kuning dan juga pink. Ketika di sinari cahaya senter, maka batu jenis klasifikasi ini akan berubah menjadi kuning muda sehingga hal ini menjadi ciri khas dari jenis ini. Yang termasuk ke dalam klasifikasi ini adalah jenis Prince Ndasar dan Prince Keladen.
6. Supreme Sunset atau Matahari Terbenam Terbaik, batu jenis klasifikasi ini didominasi oleh warna orange layaknya matahari yang akan terbenam atau sering disebut dengan Orange Chalcedony di pasaran mancanegara.
0 Response to "Mengenal Lebih Dekat Kemilau Batu Akik Kalsedon (Kaladen) Permata dari Pacitan"
Posting Komentar