Merawat Burung Murai Batu Muda Hutan

Merawat burung murai kerikil muda hutan biar tidak mati, cepat adaptasi, & cepat gemuk- Kali ini kami akan mencoba menyebarkan permasalahan dengan sahabat mengenai salah satu burung primadona dikalangan Kicau Mania, menyerupai halnya judulnya. Memang burung murai kerikil muda hutan membutuhkan perawatan yang ekstra & kesabaran yang tinggi.

Sebab, burung murai kerikil ini pada umumnya masih mengalami stres berat akhir perburuan & juga belum mampu menyesuaikan diri dengan manusia. Perawatan burung murai kerikil muda hutan kita di anjurkan juga memerlukan pengetahuan khusus, karena burung ini masih sangat rentan dengan kematian. Kecuali jikalau murai kerikil muda hutan sahabat sudah melalui tahap karantina sebelumnya.

Merawat burung murai kerikil muda hutan
Sumber gambar: (www.ciriburung.com)


Ok, kita eksklusif saja ya, bagai mana cara merawat burung murai kerikil muda hutan ini biar tidak mati, cepat adaptasi, & cepat jinak? Untuk merawat burung murai kerikil muda hutan, setidaknya sahabat perlu melaksanakan perawatan sebagai berikut ini :

Gantang ditempat yang tenang
Karena burung murai kerikil muda hutan masih sangat liar & stres berat, tentu saja tidak boleh eksklusif digantang di depan rumah. Apalagi jikalau rumah sahabat bersahabat dengan jalan raya, tentu saja makin tidak disarankan. Sebab, hal ini mampu membuat burung murai sahabat semakin stres, sehingga semakin sulit untuk dijinakan, apalagi untuk mampu bertahan hidup.

Karena itu, tempatkan burung murai muda hutan sahabat di ruangan yang tenang, jauh dari keramaian insan & kendaraan. Jauhkan juga dari keramaian burung-burung sahabat lainnya yang figter & suara-suara lain yang dapat mengagetkan.

Pilih ruangan dengan sirkulasi udara yang baik dengan kelembaban yang juga bagus, artinya kawasan tersebut tidak terlalu panas.

Semua hal diatas dilakukan dengan tujuan biar burung murai kerikil muda hutan sahabat merasa lebih damai & nyaman sehingga proses perawatan selanjutnya mampu lebih mudah.

Di Karantina

Nah, jikalau sahabat sudah memilih kawasan menyerupai yang sudah dijelaskan diatas, sangat disarankan untuk sementara jangan dipindah-pindah dulu selama beberapa waktu. Tujuannya supaya burung murai sahabat benar-benar merasa damai sehingga tingkat stres pada burung berkurang.

Saat sahabat tiba dirumah, burung murai kerikil muda hutan sahabat sebaiknya jangan eksklusif diumbar karena burung pada umumnya masih stres & stress berat berat. Karenanya, gunakan kerodong selama beberapa waktu. Namun begitu, sesekali boleh sahabat membukanya untuk diangin-anginkan.

Selama proses karantina ini, sahabat sangat di anjurkan untuk menawarkan multivitamin & antibiotik. Pemberian multivitamin bertujuan untuk menjaga kondisi kesehatan burung itu sendiri biar tetap fit. Sedangkan untuk antibiotik, bertujuan sebagai antisipasi untuk mencegah terjadinya banyak sekali gangguan kesehatan yang tidak diinginkan.

Selama masa dikarantina, sebaiknya burung murai kerikil gres tidak perlu dimandikan. Karenanya, jangan hingga sahabat risau jikalau melihat burung kusam apalagi kutuan. Biarkan saja, yang terpenting burung murai kerikil muda hutan sahabat mampu tenag & sehat terlebih dahulu.

Burung juga tidak perlu dijemur. Namun jikalau sahabat terpaksa menjemurnya dengan alasan kesehatan, sebaiknya penjemuran dilakukan pada pagi hari. & usahakan, durasi penjemuran sebentar saja alasannya yaitu dikawatirkan burung mengalami atau melihat hal-hal yang mampu membuatnya semakin tertekan & stres.

Pengenalan lingkungan
Dalam karantina tidak ada standar waktu, tergantung kondisi burung itu sendiri. Jika dalam satu minggua burung murai sahabat sudah tenang, besar kemungkinan burung sudah aman untuk dikenalkan dengan lingkungan barunya. Namun jikalau burung belum mampu tenang, itu artinya sahabat perlu lebih tabah lagi & harus menunda pengenalan lingkungan.

Jangan paksa jikalau burung murai kerikil muda hutan sahabat memang belum mampu dikenalkan dengan lingkungan barunya. Sebab, dikawatirkan burung murai sahabat malah menjadi lebih stres. Hal ini mampu menghambat proses penjinakan, sehingga akan lebih sulit lagi untuk dilakukan. Bahkan hal ini mampu mensugesti mental & daya adaptasinya.

Selama burung murai kerikil muda hutan sahabat belum mampu dikenalkan dengan lingkungan barunya, perlindungan EF (Extra Fooding) tetap lebih disarankan darpada memberikannya voer. Sebab, ini akan lebih menawarkan ketenagan & kenyamanan pada burung. Karenanya, berikan EF kesukaan burung murai kerikil menyerupai kroto, jangkrik, & ulat.

Pengevoeran (mengajarinya makan voer)

Ketika burung murai sahabat sudah agak tenag, pengevoeran gres boleh dilakukan. & mengenai bagaimana cara mengevoerkan burung murai kerikil muda hutan sobat, mampu di baca di artikel kami selanjutnya.

Mengajarinya mandi
Setelah brung murai sahabat ngevoer & tingkat stres juga sudah mereda, saatnya memulai mengajari burung murai kerikil mandi. Pada tahap awal, sahabat mampu mengajari mandi dengan cara memasukan cepuk besar, biasanya dipakai untuk cepuk ayam dimasukan kedalam sangkar. Selanjutnya, tunggu beberapa waktu hingga burung murai kerikil muda hutan sahabat mandi sendiri.

Jika burung murai murai muda hutan sahabat tidak mau mandi, berikan semprotan halus untuk merangsang burung mau mandi sendiri. Hal ini mampu sahabat lakukan setiap hari hingga burung murai mau mandi sendiri.

Perlu sahabat perhatikan, sebaiknya mandi pada murai kerikil muda hutan sahabat harus dilakukan lebih sering. Sebab, mandi ini mampu membantu burung lebih cepat damai sehingga dapat membantu proses penjinakan.

Penjinakan

Selanjtnya, melaksanakan penjinakan biar burung mampu lebih cepat gacor. Caranya, sahabat mampu menaruh kandang murai kerikil muda hutan dilantai. Saat sahabat melaksanakan aktivitas, taruh didekat sobat, begitu juga dikala sahabat memberikannya pakan, taruh dilantai juga biar burung lebih cepat beradaptasi.

Jika murai kerikil muda hutan sahabat sudah mulai tenang, saatnya mulai mengenalkan lingkungan barunya. Keluarkan burung dari rumah & kenalkan dengan keramaian secara bertahap.

Penjemuran
Penjemuran yang paling disarankan yaitu pada pagi hari. Bahkan sebelum matahari terbit. Sebaiknya burung murai muda hutan sahabat sudah harus ditempatkan di kawasan penjemuran. Usahakan pilih kawasan penjemuran yang mampu melihat matahari terbit secara langsung. Sebab, hal ini mampu menawarkan suasana tersendiri pada psikologis burung.

Pemasteran

Pemasteran mampu dilakukan setelah burung murai kerikil muda hutan benar-benar sudah mampu menyesuaikan diri dengan insan & lingkungan barunya. Burung mampu eksklusif diperdengarkan bunyi burung Cililin dengan posisi burung sambil dikerodong. Setelah masuk, sahabat mampu memilih bunyi master lainnya sesuai dengan yang sahabat inginkan.

Namun hal itu, sering kali burung murai kerikil muda hutan sudah mempunyai bunyi isian yang bagus-bagus menyerupai Cililin & tengkek buto. Hal ini disebabkan karena dihutan, burung-burung master andalan itu masih banyak sehingga burung murai ini sudah punya isiannya sendiri.

Demikianlah artikel Merawat Burung Murai Batu Muda Hutan ini kami bagikan, semoga dapat bermanfaat bagi sahabat semua. Salam hobiku, salam kicau mania.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Merawat Burung Murai Batu Muda Hutan"

Posting Komentar